Batang PP (Polipropilena) yang Diekstrusi

Batang PP (polipropilena) adalah bahan semi-kristalin yang menonjol karena kombinasi unik antara sifat fisik dan mekanisnya. Salah satu karakteristiknya yang paling menonjol adalah kekerasannya dan titik lelehnya yang tinggi, yang membedakannya dari bahan lain seperti PE (polietilena). Sementara jenis homopolimer PP dapat menjadi sangat rapuh saat terkena suhu lebih tinggi dari 0°C, banyak bahan PP komersial diformulasikan sebagai kopolimer acak atau kopolimer penjepit dengan persentase etilena yang bervariasi.

Kopolimer acak biasanya mengandung 1 hingga 4% etilena, sedangkan kopolimer penjepit memiliki rasio etilena yang lebih tinggi. Proses kopolimerisasi ini menghasilkan material PP dengan suhu distorsi panas yang lebih rendah (100°C) dibandingkan dengan homopolimer PP. Meskipun material PP jenis kopolimer mungkin memiliki transparansi, kilap, dan kekakuan yang lebih rendah, material ini menunjukkan kekuatan benturan yang lebih kuat. Seiring dengan meningkatnya kandungan etilena dalam kopolimer, kekuatan keseluruhan material PP juga meningkat, menjadikannya pilihan yang serbaguna untuk berbagai aplikasi.

Karakteristik penting lain dari PP adalah suhu pelunakan Vicat-nya, yaitu 150°C. Ketahanan suhu tinggi ini, dikombinasikan dengan tingkat kristalinitas material yang tinggi, menghasilkan kekakuan permukaan dan ketahanan gores yang sangat baik. Sifat-sifat ini menjadikan PP pilihan ideal untuk aplikasi yang sangat membutuhkan ketahanan dan ketahanan terhadap keausan.

Lebih jauh lagi, PP dikenal karena ketahanannya terhadap retak akibat tekanan lingkungan, yang merupakan masalah umum pada banyak material lainnya. Hal ini menjadikannya pilihan yang andal untuk digunakan di lingkungan yang rentan terpapar bahan kimia, kelembapan, atau pemicu stres lainnya.

Selain sifat mekanisnya, PP juga menawarkan kemudahan pemrosesan yang sangat baik. PP dapat dengan mudah dibentuk dan dibentuk menggunakan berbagai proses produksi, seperti pencetakan injeksi, ekstrusi, dan pencetakan tiup. Keserbagunaan ini, dikombinasikan dengan sifat-sifat lainnya, menjadikan PP pilihan populer untuk berbagai aplikasi, termasuk pengemasan, suku cadang otomotif, dan produk konsumen.